Berlari adalah cara yang sangat umum untukkebugaran, tetapi sulit untuk mencapai efek kebugaran dengan berlari santai, jadi postur berlari yang benar juga sangat penting, jadi bagaimana cara berlari dengan postur yang benar?
1. Kepala dan bahu:Pertahankan kepala tepat di atas bahu, jangan menyimpang ke kiri atau ke kanan, jaga agar kepala dan tubuh bagian atas dalam satu garis lurus, tubuh bagian atas pada dasarnya tegak, condongkan tubuh sedikit ke depan, dan otot-otot wajah harus rileks saat berlari, ini akan memungkinkan Anda untuk menyimpan banyak kekuatan fisik.
2. Lengan dan tangan:Sendi siku ditekuk sedikit lebih dari 90 °, dan kedua tangan secara alami mengepal.Saat mengayun ke depan, tangan sedikit ke dalam, dan siku sedikit ke luar saat mengayun ke belakang.Pada saat yang sama, pastikan lengan selalu berayun ke depan.Lengan dan bahu juga secara sadar diperpanjang ke belakang.
3. Panggul:Jaga pinggul Anda tepat di bawah tubuh Anda, jangan mendorong pinggul Anda ke depan, jangan condongkan seluruh tubuh Anda ke depan, ini akan menyebabkan sakit punggung, mengurangi efisiensi berlari, dan Anda akan menemukan bahwa Anda tidak dapat dengan mudah mengangkat lutut Anda tinggi-tinggi.
4. Paha dan lutut:Ayunan paha depan tidak boleh terlalu tinggi, kaki belakang tidak boleh diluruskan sepenuhnya, dan lutut tidak boleh diangkat terlalu tinggi selama lari jarak jauh.Lutut yang terlalu tinggi hanya dibutuhkan untuk sprinter atau saat akan menanjak.
5 kaki:Jari-jari kaki harus mendarat secara alami.Penting untuk ditekankan bahwa metode lari dari tumit ke tanah harus ditinggalkan, bahkan jika jenis lari ini adalah yang paling umum.Ingat, heel strike berarti kaki Anda harus melangkah lurus di depan Anda, kemudian seluruh kaki Anda berada di tanah, yang setara dengan meletakkan seluruh berat badan Anda di atas kaki Anda, dan pada akhirnya jari-jari kaki Anda terlepas dari tanah.Jadi Anda hanya bisa mencoba mendorong kembali dengan keras, menginjak tanah dengan sekuat tenaga, ini secara alami akan menyebabkan rasa sakit di lutut, pinggul, dan punggung bagian bawah.
Waktu posting: 24 Februari-2022